Monday, March 4, 2019

PILIHAN BOLEH BEDA, TUJUAN TETAP PRESIDEN INDONESIA

Maraknya dukungan terhadap pasangan calon presiden nomor urut satu dan dua (Jokowi - Prabowo) membuat isue ini hot untuk diperbincangkan di media massa.

Ini menandakan bahwa rakyat sangat peduli terhadap bangsa Indonesia untuk kedepannya, dalam hal ini masyarakat berharap kepada pemerintah untuk membuat aturan yang baik sehingga masyarakat dapat memiliki tanggung jawab moral dalam pemilu nanti.
Perlu kita ketahui bersama bahwa pemilu itu untuk mendapatkan presiden Indonesia yang benar-benar mampu memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat nya..
Saat kami bincang bincang dengan ketua DPD partai Berkarya Aceh Barat (Diantho) beliau mengajak masyarakat untuk selalu menjaga perdamaian dan tidak memprofokasikan dengan isue yang tidak menyinggung perasaan pendukung pasangan masing-masing paslon, tetapi memberikan pemahaman kepada masyarakat luas agar memilih yang benar-benar yang terbaik diantara yang baik. Menurut beliau pemilu merupakan ajang pergantian pemimpin dan ajang pergantian wakil rakyat baik di DPR-RI sampai ke wakil rakyat di DPRK,
Namun jika pemerintah dalam hal ini petugas negara memainkan peranan ganda maka kepercayaan rakyat akan sirna.
Oleh sebab itu kami mengajak kembali kepada generasi muda untuk membuat sebuah gerakan yang mampu memberikan kenyamanan bagi rakyat disaat pemilu mendatang dengan melakukan hal-hal yang positif didalam berkampanye di masyarakat.
Mari kita buat pesta demokrasi menjadi pesta demokrasi yang benar-benar sebuah acara yang mengasyikkan dan nantinya akan lahir sebuah kepuasan bagi rakyat.
Tidak boleh ada kalimat hujat menghujat melainkan masing-masing kandidat mampu menunjukkan bahwa dia adalah pilihan rakyat Indonesia yang benar-benar mampu membuat negara ini besar. Mari merobah peradaban hujat menghujat menjadi peradaban yang beretika dan bersahaja. Siapapun yang terpilih menjadi presiden Indonesia kedepan adalah presiden kita bersama. Salam Indonesia